RENCANA
Rute rekomendasi
Perjalanan ke Ghibli Park, lanskap kota yang cantik, dan Harta Nasional Kastel Inuyama
- Stasiun "Nagoya" Subway Higashiyama Line → Stasiun "Fujigaoka" (28 menit)
- Stasiun "Fujigaoka" Linimo → Stasiun "Geidaidori" (10 menit)
- 5 menit
01
Toyota Automobile Museum
Acuan masa tinggal: 1.5 jam
- Jika Anda berencana datang ke sini, kami sarankan melakukannya pada hari yang senggang. Karena museum ini menampilkan berbagai mobil bernilai historis dan materi yang berhubungan dengan mobil, Anda tak akan punya cukup waktu untuk menjelajahi seluruh areanya. Selain benda ekshibisi, museum ini juga memiliki toko yang wajib dikunjungi. Tokonya menjual beraneka ragam produk orisinal yang hanya tersedia di sini, sehingga Anda dapat memanjakan mata hanya dengan melihat-lihat saja. Museum Curry (tersedia juga di restoran) serta Spanner Spoon (sendok berbentuk kunci pas), adalah produk yang sangat populer.
- 5 menit
- Stasiun "Geidaidori" Linimo → Stasiun "Ai-Chikyuhaku Kinen Koen" (4 menit)
02
Ghibli Park
Acuan masa tinggal: 4 jam
© Studio Ghibli
-
Ghibli Park merupakan taman yang menyatu dengan hutan dan mengespresikan dunia Studio Ghibli. Terdapat 5 area, yaitu “Ghibli’s Grand Warehouse”, “Hill of Youth”, “Dondoko Forest”, “Mononoke Village”, dan "Valley of Witches".
Berjalan-jalanlah di Ghibli Park, rasakan angin, dan temukan keajaibannya.
*Tiket masuk ke Ghibli Park dibutuhkan reservasi terlebih dahulu.
- Stasiun "Ai-Chikyuhaku Kinen Koen" Linimo → Stasiun "Fujigaoka" (14 menit)
- Stasiun "Fujigaoka" Subway Higashiyama Line → Stasiun "Sakae" (22 menit)
- 5 menit
03
Oasis 21
Acuan masa tinggal: 30 menit
- Lokasi populer ini menempati peringkat kedua dalam peringkat lokasi wisata musim panas fotogenik di Jepang pilihan wisatawan dari TripAdvisor.
Selain terminal bus, fasilitas komersial, dan lapangan rumput, Oasis 21 juga memiliki Spaceship Aqua, yakni atap kaca raksasa berisi air yang menjadi simbolnya. Pemandangan kota yang dapat dinikmati saat berjalan santai pada ketinggian 14 m juga sangat mengagumkan. Selain fotogenik, pertunjukan tata cahaya malam harinya yang populer juga berbeda sesuai musim dan acara.
04
Chubu Electric Power MIRAI TOWER
Acuan masa tinggal: 30 menit
- MIRAI TOWER adalah menara yang selesai dibangun pada tahun 1954 sebagai menara pemancar untuk stasiun Nagoya TV. Bentuk rampingnya yang cantik mengingatkan kepada Menara Eiffel di Paris, menjadikannya simbol Nagoya yang dicintai. Saat fungsinya sebagai menara pemancar berakhir, menara ini pernah terancam akan dibongkar. Namun berkat aspirasi warga, pada 2020 menara ini diperbaharui sebagai kawasan terpadu dengan hotel, restoran, kafe, dll. Dilengkapi lebih dari 10.000 lampu LED, pencahayaannya yang terinspirasi dari kilau permata sungguh fotogenik.
05
Hisaya-odori Park
Acuan masa tinggal: 30 menit
- Taman kota baru yang dibuka pada 2020 ini menggabungkan fasilitas komersial dengan taman. Di taman cantik ini terdapat sebuah menara cantik mirip Menara Eiffel sebagai simbolnya, serta halaman rumput dan kolam air.
Ruang terbuka hijau dengan rumput nan asri, lokasi gedung, serta area menara pemancar pada malam hari adalah lokasi yang populer untuk berfoto.
06
Kuliner Ramah Muslim
- Umat Islam dan orang Jepang dikatakan memiliki gaya hidup dan moral yang mirip sehingga Jepang dapat dikatakan sebagai tujuan wisata terbaik bagi umat Islam. Namun demikian, hal yang menjadi kelemahan adalah hanya sedikit restoran tempat umat Islam dapat makan dengan aman dan informasinya pun sedikit.
Oleh karena itu, kami telah memilih beberapa restoran tempat umat Islam yang mengunjungi Prefektur Aichi dapat menikmati makanan Jepang dengan tenang. Silakan gunakan sebagai rujukan.
Kuliner Muslim yang dapat dinikmati di Aichi! >>
- Menginap di kota Nagoya
- Stasiun Meitetsu "Nagoya" → Stasiun "Inuyama-Yuen" (27 menit)
- 8 menit
07
National Treasure Inuyama Castle
Acuan masa tinggal: 1 jam
- Sebuah harta nasional, Kastel Inuyama dibangun pada tahun 1537 oleh Nobuyasu Oda, paman Nobunaga Oda. Menara tertingginya, yang disebut tenshu, konon merupakan menara dengan gaya tertua di Jepang yang masih ada hingga kini. Meski ditetapkan sebagai harta nasional, pengunjung diizinkan memasuki bagian dalam kastel ini. Di sini selain tentu keindahannya sebagai sebuah istana, fasilitas militernya seperti mekanisme pencegah invasi musuh dan peralatan tempurnya juga patut dilihat. Dari puncak menara tenshu-nya Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Kiso dan lanskap kota yang indah. Di area sekelilingnya terdapat lanskap kota kuno yang memungkinkan Anda merasakan suasana pada zaman samurai.
- 5 menit
08
Sanko Inari Shrine
Acuan masa tinggal: 10 menit
- Kuil yang terletak di bagian bawah Kastel Inuyama ini adalah lokasi yang digemari oleh para wanita. Mengapa demikian? Itu karena kuil ini menyediakan ema pink berbentuk hati yang Instagrammable! Ema adalah plakat kayu yang digunakan untuk menuliskan keinginan kemudian dipersembahkan kepada Sang Pencipta. Ema berbentuk hati ini dipercaya mampu memberi peruntungan dalam jodoh dan keharmonisan keluarga, sehingga banyak wanita yang menggunakannya untuk meminta peruntungan asmara.
- 5 menit
09
Inuyama Castle Town
Acuan masa tinggal: 1 jam hingga 2 jam
- Kota ini dibangun dengan mentransformasi kota yang ada, dengan gaya yang senada dengan konstruksi Kastel Inuyama. Bagian pusat kotanya dipenuhi para pedagang dan perajin, sementara sisi luarnya dilindungi oleh para samurai yang tinggal di situ. Pembagian area kotanya masih sama dengan zaman Edo, dan kita dapat melihat berbagai bangunan bersejarah. Keunikan Inuyama adalah terdapat dua harta nasional di sini.
Jangan lupa mengunjungi Harta Nasional Kastel Inuyama, yang memiliki menara tenshu kayu tertua di Jepang, serta “Jo-an”, yakni satu-satunya ruang teh yang ditetapkan sebagai harta nasional dan selalu terbuka untuk umum. Suasananya yang sunyi akan menenangkan hati Anda.
- 5 menit
10
IMASEN Karakuri Exhibition Museum
Acuan masa tinggal: 30 menit
- Kota Inuyama adalah pusat budaya yama (kereta hias) yang digunakan pada Festival Inuyama dan ditetapkan sebagai aset budaya tak berwujud oleh UNESCO, serta budaya karakuri (boneka bergerak khas Jepang). Di museum ini, selain boneka karakuri untuk kereta hias, Anda juga dapat melihat jenis boneka lainnya, seperti “boneka penghidang teh” yang mampu menyajikan teh dalam cangkir kepada tamu.
Selain demonstrasi dan penjelasan detail tentang boneka karakuri yang dilakukan setiap hari, Anda juga dapat mengamati proses pembuatan boneka karakuri oleh Tamaya Shobei generasi kesembilan setiap hari Jumat dan Sabtu. Di sinilah Anda dapat melihat langsung seperti apa mekanisme di dalamnya serta bagaimana boneka bergerak.
Rute model lainnnya
-
- Tempat klasik di kota besar Nagoya: Perjalanan berkeliling lembah dengan dedaunan musim gugur yang indah dan pemandangan kota yang penuh dengan suasana Jepang
-
- Perjalanan pulau Aichi: Perjalanan berjalan-jalan di sekitar area produksi tembikar tradisional Tokoname di sekitar Bandara Chubu Centrair