Bunga yang Fotogenik | KOLOM | AMAZING AICHI Japan

Bunga Fotogenik

Bunga yang indah siap memanjakan mata Anda!

PREV

/

NEXT

  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik
  • Bunga yang Fotogenik

PREV

NEXT

/

  • Festival Bunga Plum Taman Akatsukayama
  • Festival Bunga Plum Taman Akatsukayama
  • Festival Bunga Plum Taman Akatsukayama
  • Festival Bunga Plum Menjuntai ”Nagoya City Agricultural Center dela Farm"
  • Festival Bunga Plum Menjuntai ”Nagoya City Agricultural Center dela Farm"
  • Festival Bunga Plum Menjuntai ”Nagoya City Agricultural Center dela Farm"
  • Festival Plum “Kolam Souri”
  • Festival Plum “Kolam Souri”
  • Festival Plum “Kolam Souri”
  • "Taman Okazaki" Festival Bunga Sakura Okazaki
  • "Taman Okazaki" Festival Bunga Sakura Okazaki
  • "Taman Okazaki" Festival Bunga Sakura Okazaki
  • "Taman Okazaki" Festival Bunga Sakura Okazaki
  • Festival Bunga Sakura Iwakura “Sungai Gojo”
  • Festival Bunga Sakura Iwakura “Sungai Gojo”
  • Festival Bunga Sakura Iwakura “Sungai Gojo”
  • Festival Bunga Sakura Iwakura “Sungai Gojo”
  • Festival Chausuyama Kogen Musim Semi “Chausuyama Kogen”
  • Festival Chausuyama Kogen Musim Semi “Chausuyama Kogen”
  • Festival Chausuyama Kogen Musim Semi “Chausuyama Kogen”
  • Festival Chausuyama Kogen Musim Semi “Chausuyama Kogen”
  • Festival Wisteria Konan “Taman Kuil Mandaraji”
  • Festival Wisteria Konan “Taman Kuil Mandaraji”
  • Festival Wisteria Konan “Taman Kuil Mandaraji”
  • Festival Wisteria Konan “Taman Kuil Mandaraji”
  • Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima “Taman Tennogawa”
  • Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima “Taman Tennogawa”
  • Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima “Taman Tennogawa”
  • Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima “Taman Tennogawa”
  • Festival Bunga Wisteria “Kotoen”
  • Festival Bunga Wisteria “Kotoen”
  • Festival Bunga Wisteria “Kotoen”
  • Festival Bunga Wisteria “Kotoen”
  • Festival Bunga Wisteria Gomangoku “Taman Okazaki”
  • Festival Bunga Wisteria Gomangoku “Taman Okazaki”
  • Festival Bunga Wisteria Gomangoku “Taman Okazaki”
  • Festival Bunga Wisteria Gomangoku “Taman Okazaki”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Chiryu”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Chiryu”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Chiryu”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji”
  • Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji”
  • Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo”
  • Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo”
  • Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo”
  • Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo”
  • Festival Bunga Hortensia "Skyline Gunung Sangane"
  • Festival Bunga Hortensia "Skyline Gunung Sangane"
  • Festival Bunga Hortensia "Skyline Gunung Sangane"
  • Festival Bunga Hortensia "Skyline Gunung Sangane"
  • "Desa Hortensia Pemandian Air Panas Katahara"
  • "Desa Hortensia Pemandian Air Panas Katahara"
  • "Desa Hortensia Pemandian Air Panas Katahara"
  • "Desa Hortensia Pemandian Air Panas Katahara"
  • Festival Bunga Hortensia Inazawa “Taman Bersejarah Otsuka Shokaiji/Kuil Shokaiji”
  • Festival Bunga Hortensia Inazawa “Taman Bersejarah Otsuka Shokaiji/Kuil Shokaiji”
  • Festival Bunga Hortensia Inazawa “Taman Bersejarah Otsuka Shokaiji/Kuil Shokaiji”
  • Festival Bunga Hortensia Inazawa “Taman Bersejarah Otsuka Shokaiji/Kuil Shokaiji”
  • Bunga Bakung Lelabah Merah Sungai Yakachi
  • Bunga Bakung Lelabah Merah Sungai Yakachi
  • Bunga Bakung Lelabah Merah Sungai Yakachi
  • Bunga Bakung Lelabah Merah Sungai Yakachi
  • Festival Bunga Shikizakura Ohara
  • Festival Bunga Shikizakura Ohara
  • Festival Bunga Shikizakura Ohara
  • Festival Bunga Shikizakura Ohara

LEBIH LANJUT

Acara bunga yang terkenal di Aichi

Plum

Plum adalah pohon bunga yang telah dikenal di Jepang sejak zaman dahulu. Kemunculan bunga plum merupakan salah satu ciri awal musim semi. Prefektur Aichi memiliki banyak tempat bunga plum yang terkenal dan banyak orang datang untuk melihatnya.
Plum berasal dari Tiongkok namun diperkenalkan ke Jepang sekitar 1200 tahun yang lalu. Di dalam Manyoshu, antologi puisi waka tertua di Jepang yang disusun sekitar waktu itu, terdapat lebih dari 100 puisi dengan tema bunga plum. Dapat dikatakan bahwa perasaan puitis yang ditimbulkan oleh keindahan bunga plum tidaklah berubah baik di masa lalu maupun di masa kini.
Terkait hal ini, makanan khas Jepang yang disebut umeboshi merupakan makanan yang diawetkan yang dibuat dengan mengasinkan buah plum dalam waktu yang lama. Umeboshi memiliki khasiat memulihkan kekuatan fisik dan membuat makanan menjadi sulit busuk sehingga dapat ditambahkan ke dalam onigiri (nasi kepal), bento (nasi kotak), dll. Selain umeboshi, buah plum diolah dengan berbagai cara seperti sake, selai, dll.

Festival Bunga Plum Taman Akatsukayama (Kota Toyokawa)
[Akatsukayama Park Plum Festival]

Waktu penyelenggaraan: awal Februari-pertengahan Maret
Terdapat area di mana 281 pohon plum dari 25 varietas ditanam di taman yang membentang di Gunung Akatsuka di kota Toyokawa. Pada pertengahan Februari, bunga plum banyak bermekaran sehingga banyak orang datang untuk melihatnya.

Festival Bunga Plum Menjuntai “Nagoya City Agricultural Center dela Farm” (Kota Nagoya)
[Nagoya Agricultural Center dela Farm Weeping Plum Blossoms Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir Februari-pertengahan Maret
Plum yang paling populer untuk dilihat adalah plum menjuntai, yang memiliki bunga merah muda lucu yang menggantung ke bawah dari cabang yang bengkok. Di Nagoya City Agricultural Center, Anda dapat menikmati sekitar 700 bunga plum dari sekitar 12 varietas dan ini merupakan salah satu yang terbesar di Jepang. Jalan setapak yang dihiasi berbagai macam varietas bunga yang menggantung, seperti bunga berwarna putih bersih dari bunga tunggal dan bunga merah muda dari bunga lapis ganda, membuat Anda merasa seolah-olah hanyut di antara gelombang aroma dan warna.

Festival Plum “Kolam Souri” (Kota Chita)
[Souri Pond Plum Festival]

Waktu penyelenggaraan: pertengahan Februari-pertengahan Maret
Di sekitar kolam Souri ditanam sekitar 6.000 pohon plum dari 25 varietas dan bunga plum yang indah bermekaran dari pertengahan Februari hingga pertengahan Maret. Selama masa festival plum, berbagai acara dan kios penjual makanan enak juga tersedia dan Anda dapat menikmatinya sambil melihat bunga plum.

Sakura

Bunga sakura sangat istimewa bagi orang Jepang. “Perkiraan bunga sakura mekar” dilaporkan dalam berita dan hal yang paling diminati adalah kapan bunga sakura akan mekar penuh dan tepat untuk dilihat. Perpindahan musim dari musim dingin ke musim semi menandai awal masa bertani dan akhir dari hari-hari dinginnya musim dingin. Harapan-harapan ini pasti telah memperdalam perasaan orang pada bunga sakura.
Bunga sakura yang bermekaran juga sangat indah, tetapi bunga sakura juga menunjukkan pemandangan yang indah saat bunganya selesai. “Sakura fubuki” (badai sakura) yang terjadi saat banyak kelopak bunga beterbangan setiap kali angin bertiup dan "Hana ikada” yang terjadi saat kelopak bunga berserakan dan mengalir di permukaan, merupakan pemandangan yang emosional dan indah di Jepang.

“Taman Okazaki” Festival Bunga Sakura Okazaki (Kota Okazaki)
[Okazaki Park Okazaki Cherry Blossoms Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir Maret-awal April
Kastil Okazaki adalah tempat kelahiran Ieyasu Tokugawa yang merupakan seorang samurai terhebat Jepang. Sekitar 800 pohon sakura (somei yoshino), yang dikatakan terbaik di wilayah Tokai, mekar di sini pada setiap musim semi. Pemandangan Kastil Okazaki dan bunga sakura sangat khas Jepang dan populer di kalangan orang asing.

Festival Bunga Sakura Iwakura “Sungai Gojo” (Kota Iwakura)
[Gojo River Iwakura Cherry Blossom Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir Maret-awal April
Sungai Gojo, yang membentang dari utara ke selatan melewati Kota Iwakura, adalah salah satu dari tempat yang terpilih dalam “100 tempat bunga sakura terbaik” di Jepang. Pada musim semi, sekitar 1.400 pohon sakura bermekaran di sepanjang 7,6 km Sungai Gojo, dan banyak orang menikmati jalan-jalan di sepanjang jalan yang dipenuhi pepohonan berwarna merah muda. Selama Festival Bunga Sakura Iwakura, ada acara di mana Anda dapat merasakan sejarah dan budaya daerah tersebut, seperti pertunjukan teknik tradisional “Nonbori Arai” yang dilakukan di sungai dan parade kendaraan hias lokal.

Shibazakura

Bunga ini disebut “shibazakura” karena memiliki bunga yang berbentuk seperti sakura yang mekar di satu permukaan seperti rumput (shiba). Munculnya bunga-bunga cerah yang bermekaran seolah memenuhi lahan yang luas sangat memukau seperti karpet bunga.

Festival Chausuyama Kogen Musim Semi “Chausuyama Kogen” (Desa Toyone)
[Mt. Chausu Plateau Spring Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir April-awal Juni (waktu terbaik melihat shibazakura: pertengahan Mei-awal Juni)
Chausuyama Kogen merupakan tempat ski yang tertutup salju putih bersih namun pada musim semi tempat ini berubah menjadi merah muda penuh dengan bunga shibazakura! Sebanyak 400.000 bunga shibazakura mekar penuh dan siap untuk dipandangi di dekat puncak Gunung Hagitaro, yang berada di ketinggian 1.358 meter di atas permukaan laut. Permukaan gunung yang menjadi berwarna merah muda, putih, biru muda, dan ungu kebiruan terlihat seperti karya seni dari alam! Lift wisata juga beroperasi, jadi silakan nikmati pemandangan bunga sambil menikmati jalan-jalan udara selama 12 menit. Dari observatorium di puncak gunung, Anda dapat menikmati panorama alam besar 360 derajat.

Wisteria

Bunga wisteria telah dicintai oleh masyarakat Jepang sejak dahulu. Sekitar 1.100 tahun yang lalu, klan Fujiwara, yang berkuasa di puncak politik di Jepang, menggunakan pola bunga wisteria sebagai lambang keluarga mereka sehingga bunga wisteria disampaikan turun-temurun sebagai bunga bangsawan. Selain itu, dalam “Genji Monogatari” (Cerita Genji) yang ditulis oleh Murasaki Shikibu, seorang penulis wanita Jepang yang terkenal pada zaman Heian (794-1185), ada banyak tulisan terkait jamuan makan wisteria dan ungkapan yang mengasosiasikan wanita cantik dengan bunga wisteria.
Bunga wisteria mekar secara bertahap dari atas ke bawah, dan gugus bunga yang besar dapat tumbuh hingga sekitar 1 meter. Bunga-bunga bermekaran penuh pada akhir April setiap tahun dan area ini dikelilingi oleh warna-warna indah dan aroma manis yang menarik banyak orang.
Bahasa bunga untuk wisteria yang seperti itu adalah “waktu kebahagiaan”. Di atas alas dan di bawah terali wisteria, waktu pasti akan mengalir sesuai bahasa bunga.

Festival Wisteria Konan “Taman Kuil Mandaraji” (Kota Konan)
[Mandaraji Park Konan Wisteria Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir April-awal Mei
"Taman Mandaraji" tempat 11 jenis wisteria ditanam, yang mekar awal hingga mekar akhir, dikenal sebagai tempat terkenal untuk bunga wisteria. Keindahan bunga wisteria yang bermekaran di musim yang berganti dari musim semi ke awal musim panas tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata! Di Festival Wisteria, yang diadakan dari akhir April hingga awal Mei setiap tahun, Anda dapat menikmati berbagai bunga wisteria yang indah, seperti wisteria panjang yang menjuntai anggun, wisteria pendek dan cantik, wisteria berwarna cerah, dll.
Pada musim ini, Anda juga dapat melihat bunga azalea dan botan (peony) di dalam taman. Merupakan ide yang baik juga untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan menuju kuil, yang dipenuhi deretan kios makanan, dan menikmati suasana festival Jepang yang semarak.

Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima “Taman Tennogawa” (Kota Tsushima)
[Tennogawa Park Wisteria Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir April-awal Mei
Kota Tsushima di Prefektur Aichi telah lama dikenal sebagai tempat terkenal untuk bunga wisteria. Festival Bunga Wisteria Owari Tsushima, yang diadakan pada musim semi saat bunga wisteria yang indah bermekaran, adalah acara meriah yang dikunjungi 250.000 orang setiap tahun. Taman Tennogawa yang menjadi tempat acara tersebut memiliki terali wisteria yang megah dengan panjang 275 m dan luas sekitar 5.034㎡ dan dikatakan sebagai yang terbesar di daerah timur. Keindahan terali wisteria yang luas ini sungguh memesona dan pemandangannya menyebar seperti adegan dari animasi Jepang populer “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba”.

Festival Bunga Wisteria “Kotoen” (Kota Hekinan)
[Koto Garden Wisteria Festival]

Waktu penyelenggaraan: pertengahan April-awal Mei
Kotoen dimulai sekitar tahun 1820 ketika seorang pecinta bunga wisteria membangun terali wisteria di area ini. Setelah itu, tempat ini menjadi tempat terkenal untuk melihat bunga wisteria yang indah setiap tahun. Festival bunga wisteria diadakan sekitar pertengahan April hingga akhir April saat bunga-bunga bermekaran penuh. Selama periode tersebut, lentera kertas dinyalakan setiap hari dan Anda dapat melihat pemandangan yang fantastis dan indah.

Festival Bunga Wisteria Gomangoku “Taman Okazaki” (Kota Okazaki)
[Morizunofuji Park Wisteria Festival]

Waktu penyelenggaraan: pertengahan April-awal Mei
Gomangoku Wisteria yang berada di sisi selatan Taman Okazaki adalah terali wisteria berharga yang ditetapkan sebagai monumen alam Aichi pada tahun 2022. Terdapat 17 pohon wisteria yang ditanam di sepanjang tanggul sungai seluas 1.300 m2 dan di antaranya ada juga pohon yang diperkirakan berumur lebih dari 120 tahun. Di musim semi Anda dapat menikmati bunga wisteria yang menjuntai dengan indahnya.
Di Taman Okazaki Anda dapat melihat dua jenis bunga wisteria, yaitu nodafuji dan yamafuji. “Nodafuji” memiliki sulur putar kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas) dan gugus yang menggantung ke bawah, sedangkan “yamafuji” memiliki sulur putar kiri dan gugus yang sedikit lebih pendek. Saat Anda memandang bunga wisteria, pastikan untuk memperhatikan perbedaan jenisnya tersebut.

Iris Jepang

Iris Jepang adalah tanaman Jepang kuno. Sekitar 300 hingga 400 tahun yang lalu, pemuliaan terhadap bunga ini banyak dilakukan untuk menjadikannya tanaman hias dan galur unik lahir di masing-masing tempat dari tiga area pemuliaan.
Bunga ini mekar di awal musim panas. Dari awal Mei hingga pertengahan Mei, sebelum musim hujan dimulai, bunga-bunga cerah seperti ungu, lembayung muda, merah muda, putih, kuning, dan sebagainya akan muncul. Warna-warnanya terlihat cantik seperti pola pada kimono sehingga dikatakan bahwa bunga ini adalah benar-benar bunga Jepang.

Festival Bunga Iris Jepang “Taman Chiryu” (Kota Chiryu)
[Chiryu Park Hana-Shobu Iris Festival]

Waktu penyelenggaraan: pertengahan Mei-awal Juni
Kuil Chiryu adalah tempat diselenggarakannya pertunjukan “Chiryu Dashi Bunraku and Karakuri” yang terdaftar sebagai salah satu warisan budaya takbenda Unesco. Di Taman Timur dan Taman Barat yang berada di kedua sisi kuil ini terdapat taman bunga iris jepang. Di taman bunga ini ditanam 60 jenis varietas yang disumbangkan oleh Kuil Meiji Jingu.
Di festival bunga iris jepang, selain pertunjukan boneka Chiryu karakuri dan konser gagaku, diselenggarkaan juga tur berpemandu gratis ke situs bersejarah di sekitar Taman Chiryu sehingga Anda juga dapat menikmati wisata.

Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji” (Kota Hekinan)
[Aburagafuchi Park - Oninji Temple Hana-Shobu Iris Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir Mei sampai pertengahan Juni
Bunga iris jepang menjadi bunga kota di kota Hekinan, yang merupakan rumah bagi Aburagafuchi, danau alami terbesar di Prefektur Aichi (danau air payau dengan percampuran air laut dan air tawar). Di taman hiburan Aburagafuchi yang berada di pantai utara, 13.000 bunga iris jepang dari 80 spesies ditanam dan “Festival Bunga Iris Jepang” diadakan setiap tahun. Tempat ini menarik banyak pengunjung karena memiliki acara seperti upacara minum teh, sesi fotografi, dan kompetisi membuat sketsa yang diadakan di siang hari sementara penerangan dengan sorotan lampu diadakan di malam hari.

Festival Bunga Iris Jepang “Taman Bermain Aburagafuchi/Kuil Oninji”

Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo” (Kota Toyohashi)
[Kamoshobu Garden Hana-Shobu Iris Festival]

Waktu penyelenggaraan: akhir Mei sampai pertengahan Juni
Taman Bunga Iris Kamo yang dibuat di Kuil Kamo memiliki 37.000 bunga iris dari 300 spesies. Salah satu yang menarik di sini adalah Anda dapat menikmati perbedaan antara tiga jenis bunga iris sekaligus. Jalur pejalan kaki telah disiapkan saat bunga iris bermekaran sehingga Anda dapat melihatnya dari dekat. Warna kontras antara jembatan merah dan bunga iris juga indah dan menghibur hati. Selama periode ini, tidak hanya bunga iris tetapi bunga hortensia juga mekar sehingga Anda dapat menikmati dua bunga sekaligus.

Festival Bunga Iris “Taman Bunga Iris Kamo”

Hortensia

Bunga hortensia mekar di bulan Juni dan musim hujan dan merupakan salah satu bunga yang melambangkan musim itu. Nama Ajisai (nama Jepang dari hortensia) memiliki arti warna biru yang berkumpul. Bunga hortensia dikatakan akan berwarna biru jika tanahnya asam dan berwarna merah jika tanahnya basa. Karena tanah di Jepang sedikit asam, banyak bunga hortensia yang berwarna biru dan ungu dapat terlihat.

Festival Bunga Hortensia “Skyline Gunung Sangane” (Kota Nishio)
[Sangane Skyline Road Hydrangea Festival]

Waktu penyelenggaraan: Juni
Skyline Gunung Sangane, yang juga dikenal sebagai Jalur Hortensia, adalah jalan sepanjang 5,1 kilometer yang membentang dari Higashihazu-cho, Kota Nishio hingga Katahara Onsen. Dari bulan Juni hingga awal Juli, Anda dapat berkendara melewati 70.000 bunga hortensia sambil melihat ke bawah ke laut dan ini merupakan daya tarik jalan ini. Selain itu, di sekitar puncak Skyline Gunung Sangane, terdapat banyak tempat foto yang bagus di mana Anda dapat mengambil gambar bunga hortensia dan panorama luas Teluk Mikawa. Relawan lokal telah mendirikan fasilitas yang disebut “Desa Kunang-Kunang Genji Hirahara” di mana pengunjung dapat melihat kunang-kunang genji di sudut tempat ini. Tempat ini dibuka untuk pengunjung wisata setiap tahun pada periode ini.

Festival Bunga Hortensia “Desa Hortensia Pemandian Air Panas Katahara” (Kota Gamagori)
[Katahara Onsen Ajisai-no-Sato Hydrangea Festival]

Waktu penyelenggaraan: Juni
Pemandian air panas Katahara (Katahara Onsen), yang menghadap ke laut dan penuh dengan tanaman hijau, merupakan tempat populer yang dikunjungi oleh sekitar 100.000 orang setiap bulan Juni karena mekarnya 50.000 bunga hortensia yang terbesar di wilayah Tokai. Pemandangan bunga hortensia berwarna-warni di sekitar kolam dan di seluruh perbukitan benar-benar spektakuler. Di siang hari, Anda dapat melihat pemandangan luar biasa menghadap ke laut yang indah dan pulau-pulau kecil di kejauhan sementara pada malam hari Anda dapat menikmati suasana fantastis yang diterangi cahaya dan berbeda dari siang hari. Semuanya dapat Anda nikmati dalam satu hari. Di sebuah tempat bernama “Hotaru no Yado” di lereng bukit, Anda dapat melihat kunang-kunang genji yang beterbangan.

Festival Bunga Hortensia Inazawa “Taman Bersejarah Otsuka Shokaiji/Kuil Shokaiji” (Kota Inazawa)
[Otsuka Shokaiji Temple Historical Park and Shokaiji Temple Inazawa Hydrangea Festival]

Waktu penyelenggaraan: Juni
Sekitar 10.000 tanaman dari 90 spesies hortensia, termasuk Hydrangea macrophylla, Hydrangea serrata, dan Western hydrangea, ditanam dari taman hingga kawasan kuil sehingga tempat ini dikenal sebagai tempat bunga hortensia. Selain itu, ada banyak warisan budaya berharga yang tersisa di Kuil Shokaiji sehingga Anda dapat berjalan-jalan sambil menikmati sejarah, budaya, dan alam.

Bakung Lelabah Merah

Bunga bakung lelabah merah, yang tumbuh secara dalam koloni di jalan setapak sawah dan di tepi ladang, adalah bunga yang sudah dikenal dan sangat diperlukan di musim gugur di Jepang. Kontras antara langit biru jernih, hijau tua dari sawah dan pegunungan, dan bunga bakung lelabah merah yang mekar seperti terbakar terlihat sangat indah dan membangkitkan nostalgia.

Bunga Bakung Lelabah Merah Sungai Yakachi (Kota Handa)
[Yakachigawa River Red Spider Lily Fields]

Waktu penyelenggaraan: akhir September
Setiap tahun pada akhir September, lebih dari 3 juta bunga bakung lelabah merah mekar secara bersamaan di sepanjang tepi selatan bantaran Sungai Yakachi hingga sekitar 1,5 km ke Gedung Peringatan Nankichi Niimi dan mengubah seluruh area menjadi merah seperti karpet. Hal ini didasarkan pada deskripsi dalam dongeng terkenal Jepang “Rubah Kecil, Gon” bahwa “bunga bakung lelabah merah mekar seperti kain merah”, dan warga Kota Handa, tempat kelahiran penulisnya, Nankichi Niimi, menanam umbi bakung lelabah merah untuk mewujudkan pemandangan ini. Bunga-bunga seperti bunga canola, popi, krokot mawar, cosmos, dll. bermekaran mengikuti perubahan musim di ladang kosong di sekitar dan mewarnai desa dongeng sepanjang empat musim.

Shikizakura

Bunga sakura yang mekar hanya di musim semi dapat dilihat di banyak tempat di Jepang, tetapi “Shikizakura” (sakura empat musim) adalah bunga sakura unik yang mekar dua kali, yaitu pada musim semi dan pada musim gugur hingga musim dingin.

Festival Bunga Shikizakura Ohara (Kota Toyota)
[Obara Shikizakura Four-Season Cherry Blossom Trees Festival]

Waktu penyelenggaraan: pertengahan November-akhir November
Lebih dari 10.000 pohon shikizakura ditanam di wilayah Obara yang terkenal dengan kertas Jepang (washi) yaitu kerajinan tradisional Jepang. Bunga-bunga mulai bermekaran sekitar bulan Oktober, tetapi waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada bulan November. Selama periode ini, pepohonan di sekitarnya berubah menjadi merah dan Anda dapat melihat kolaborasi ajaib antara bunga sakura yang melambangkan musim semi dan dedaunan musim gugur yang melambangkan musim gugur. “Festival Shikizakura Obara” diadakan di berbagai tempat di daerah Obara.

/

PAGETOP